Praktik penambahan seperti itu tidak hanya berlaku pada susu kambing saja. Susu sapi segarpun yang dijual di pasaran ada yang diberikan tambahan dengan tujuan yang sama. Lantas bagaimana kita bisa membedakan susu kambing asli dan palsu..? Dari sepintas warna keduanya kadang sulit dibedakan. Kalo dibedakan dari ketahanannya tentu akan terlihat jelas antara susu kambing yang asli (murni) atau yang tidak. Susu kambing murni mempunyai ketahanan atau daya simpan lebih lama dibanding susu kambing yang sudah diberikan campuran. Daya simpan susu kambing murni bisa bertahan 2 bulan dalam kondisi beku (frozen), 3 hari dalam kondisi cair dingin (lemari es) dan 5 jam dalam suhu ruang. Sedang susu kambing yang sudah dimodifkasi keasliannya tentu mempunyai daya tahan yang lebih pendek.
Dari rasa juga akan bisa dibedakan. Susu kambing asli mempunyai rasa sedikit khas, segar dan gurih. Sedang susu kambing yang sudah tercampur akan terasa berbeda, apalagi kalau sedikit terlambat mengkonsumsi dari waktu ketahanannya, maka akan terasa sedikit kecut.
Tanda-tanda diatas hanya sebagian parameter kemurnian susu kambing. Tetapi yang lebih praktis adalah mengetahui kredibiltas produk atau peternakan yang jelas bisa dipercaya kejujurannya. Nah pilih yang mana yang susu kambing asli atau yang palsu..?
0 komentar:
Posting Komentar